Selasa, 28 Juni 2022

Mulai Hari Ini, Neptunus 'Balik Arah' ke Barat Akibat Retrograde


Planet Neptunus memasuki fase pergerakan mundur dan berbalik arah atau retrograde mulai Selasa (28/6) hingga 3 Desember 2022.


Planet Neptunus memasuki fase pergerakan mundur lalu berbalik arah atau retrograde jika dilihat dari langit Bumi, mulai Selasa (28/6) hingga 3 Desember 2022.

Fenomena gerak semu benda langit ini akan membuat planet terlihat berbalik arah dari jalur revolusi (gerakan memutari matahari) yang seharusnya, yaitu melintas ke arah Barat.

"Neptunus akan memulai putaran retrograde ke barat yang akan berlangsung hingga awal Desember," kata ahli geofisika Chris Vaughan.

Sebagai informasi, fenomena mundurnya planet di tahun ini juga terjadi pada sejumlah benda langit lain. Pada 10 Mei, Merkurius juga bergerak mundur dari lintasannya hingga 2 Juni 2022.

Masyarakat bisa menyaksikan fenomena planet biru itu berjalan mundur, dengan menggunakan alat bantu penglihatan yaitu teleskop, dan baru bisa disaksikan sekitar pukul 02.00 sampai 04.00 pagi di langit arah tenggara.

Waktu yang tepat untuk menyaksikan fenomena itu bervariasi, tergantung pada lokasi dan kondisi bersihnya langit dari polusi cahaya. Namun bisa disaksikan lewat siaran langsung seperti lewat SkySafari.

Pergerakan 'mundur' planet di langit alias retrograde terjadi karena kelajuan revolusi planet yang lebih cepat atau lambat dibandingkan dengan Bumi. Sehingga, saat Matahari, planet dan Bumi segaris, planet seolah-olah berbalik arah.

"Retrograde terjadi ketika Bumi, pada orbit yang lebih cepat lebih dekat ke Matahari, melewati planet yang lebih jauh 'di jalur dalam', Membuat mereka tampak bergerak mundur melintasi bintang-bintang," kata Vaughan, dikutip Asteroid News.

Jika hendak mengabadikan momen mundurnya Neptunus, warga bisa menggunakan kamera dan lensa astrofotografi untuk membantu pengamatan fenomena tersebut

Mercon Meledak: Rumah Warga Di Madiun Berantakan

Sahal Masqan A, 27 April 2022, 13:58 WIB
(WONOKROMO-GEGER-MADIUN)


Miskus com - Bubuk petasan atau mercon meledak dan membuat rumah di Dusun Wonokromo, Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, hancur, Rabu (27/4/2022).

Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi, dua kamar dan bagian dapur hancur. Tembok pembatas kamar dan dapur juga roboh, serta genting jatuh berhamburan. 

Kapolsek Geger, AKP Yunus Kurniawan mengatakan, insiden tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB.

Saat itu terduga korban, yaitu Amzad Tri Ardhiyansyah (21) baru saja menyelesaikan santap sahur.

Ia lalu kembali ke kamarnya dan berniat menengok bubuk mesiu atau mercon yang ia simpan di dalam kotak yang ia letakkan di lemari kamarnya.

"Jadi terduga korban menyimpan bubuk mercon 1 kg dalam satu tempat di lemari yang sebelumnya disimpan di satu kotak lalu pada pukul 04.00 WIB setelah sahur dia melihat dan saat dibuka terjadi ledakan," kata AKP Yunus Kurniawan, Rabu (27/4/2022).

Amzad mengaku saat itu dirinya tidak sedang menghidupkan api, juga tidak membawa handphone, sehingga sampai saat ini belum diketahui penyebab meledaknya bubuk mesiu tersebut.

"Kerusakannya ruang kamar, ruang tamu. Sedangkan korban mengalami luka-luka yaitu pada dua kakinya yang mengalami luka berat, lalu tangannya robek," terangnya.

Setelah terjadi ledakan, terduga korban dilarikan ke RSUD dr Soedono Madiun untuk mendapatkan perawatan.
 
"Serbuk (mercon) ini dibikin sendiri, bukan untuk diproduksi dan dijual lagi. Berdasarkan informasi, baru satu minggu ini menyimpan bubuk mercon tersebut," jelas AKP Yunus Kurniawan.

Selain Amzad, di rumah tersebut terdapat empat anggota keluarga lainnya. Namun keempat anggota keluarga tersebut tidak mengalami luka-luka yang serius.

Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki adakah rekan dari terduga korban yang terlibat dalam kepemilikan bubuk mercon serupa.

Sumber: Tribun Jatim